QR Code

Iran dan Virus Corona:

Washington Post Ekpos Berita Palsu Soal Liang Lahat Raksasa Korban Corona di Iran

15 Mar 2020 17:29

Islam Times - The Washington Post menerbitkan berita palsu tentang tanggapan Iran terhadap wabah koronavirus dan mengklaim bahwa Iran telah menggali "lubang-lubang pemakaman" massal untuk para korban penyakit dan menutupi jumlah sebenarnya dari kematian.

Ketika negara-negara di seluruh dunia bergulat dengan wabah COVID-19, perjuangan Iran untuk menahan penyakit mematikan itu menarik perhatian lebih dari biasanya dari outlet utama di negara-negara tertentu.

Meskipun banyak pernyataan dari pejabat Organisasi Kesehatan Dunia memuji upaya Iran melawan wabah itu, outlet tertentu berfokus pada tema yang keliru tentang Iran; bahwa negara itu dalam kekacauan, salah penanganan wabah dan "menempatkan negara lain dalam risiko".

The Washington Post secara khusus menerbitkan serangkaian laporan konspirasi dan politis eksklusif tentang wabah coronavirus di Iran.

Laporan terakhirnya termasuk tajuk utama seperti "Pemerintah Iran berada pada jalan menuju bencana coronavirus", "Iran berjuang untuk menahan wabah coronavirus, menempatkan negara-negara Timur Tengah dalam risiko" dan "Coronavirus memukul kepemimpinan Iran karena penyebaran data menunjukkan jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan.”

Dalam artikel terbarunya tentang Iran - berjudul “liang lahat Coronavirus sangat luas sehingga terlihat dari luar angkasa” - harian AS itu mengklaim gambar satelit menunjukkan "parit" yang baru digali seukuran "lapangan sepak bola" untuk mengubur tubuh korban koronavirus.
 
Padahal, gambar satelit itu menggambarkan kuburan umum di dekat kota Qom Iran. Makalah ini mengutip laporan meragukan dan video yang beredar di internet tentang Iran menutupi kematian akibat virus korona.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa kuburan itu digali untuk "mengubur meningkatnya jumlah korban virus di Qom".[IT/r]
 

Story Code: 850469