0
Monday 16 March 2020 - 00:32

Parlemen dan Kemenlu Iran akan Kaji Covid-19 Bagian Perang Biologis

Story Code : 850521
Parlemen dan Kemenlu Iran akan Kaji Covid-19 Bagian Perang Biologis
Dalam sebuah wawancara dengan Mehr News Agency pada Ahad, 15/03/20, Mahmoud Navabain, perwakilan Tehran di Parlemen itu mengatakan, "Sangat mungkin bahwa wabah koronavirus adalah perang biologis AS."

"Jika dokumen yang diperlukan diperoleh, kita harus mengajukan kecaman terhadap Amerika Serikat.

"Kita perlu mencapai sikap yang kuat di bidang biologi, seperti yang kita miliki di sektor pertahanan dan rudal, sehingga musuh tidak berani melukai rakyat Iran dengan agresi biologis," tegas Nabavian.

Awal pekan ini, Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali mengatakan virus baru, juga dikenal sebagai COVID-19, di dunia dapat menjadi bentuk perang biologis, meskipun studi lebih lanjut diperlukan.

"Tentu saja orang tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa itu adalah perang biologis tetapi pada kenyataannya, ia memiliki banyak fitur perang biologis," tambahnya.

COVID-19 sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 156.700 orang di lebih dari 140 negara di seluruh dunia, menyebabkan 5.800 kematian dan menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Iran adalah salah satu negara yang paling terpukul dengan 12.729 infeksi dan 611 kematian. IT/Onh]


 
Comment