QR CodeQR Code

Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah: Kepala Pengadilan Militer Harus Mengundurkan Diri

17 Mar 2020 11:21

Islam Times - Hezbollah mengomentari pembebasan dan pelepasan kolaborator Zionis Israel Amer Fakhoury, dan mencatat bahwa sejak penangkapannya, tekanan AS telah mulai secara diam-diam dan terbuka di depan umum untuk membebaskannya, terlepas dari konfirmasi kejahatannya serta sejarahnya yang hitam dan berdarah.


"Tampaknya tekanan AS sayangnya terbayar ketika pengadilan militer, secara tak terduga, telah mengambil keputusan yang salah ini, melebihi semua rasa sakit dan luka dengan semua arti langkah yang menyedihkan ini bagi keadilan dan tertindas serta yang disiksa dimana luka-lukanya masih berdarah sampai sekarang. "

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (16/3) malam, Hizbullah menekankan bahwa "hari ini menyedihkan bagi Lebanon dan keadilan", mengingat bahwa keputusan tersebut menimbulkan penyesalan, kemarahan, dan kecaman.

"Itu lebih terhormat dan lebih efektif bagi kepala dan anggota pengadilan militer untuk menyerahkan pengunduran diri mereka daripada menyerah pada tekanan yang memaksa mereka untuk mengambil keputusan jahat ini."

Hizbullah meminta pengadilan Libanon untuk memperbaiki apa yang telah hilang demi reputasi dan integritasnya, yang telah dipertaruhkan, sehubungan dengan martabat dan kehormatannya.

"Ini harus juga demi hak-hak orang Lebanon, yang disiksa dan ditindas, serta semua orang yang berkorban demi tanah airnya dan pembebasan tanahnya."[IT/r]
 


Story Code: 850805

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/850805/hizbullah-kepala-pengadilan-militer-harus-mengundurkan-diri

Islam Times
  https://www.islamtimes.org