Gerakan Amal: Pembebasan Fakhoury Tidak Cocok dengan Sejarah dan Pengorbanan Lebanon

Dalam sebuah pernyataan, gerakan itu menyuarakan penolakan tegas terhadap keputusan itu, menekankan hal itu, di samping rakyat Lebanon, akan menentangnya.

"Kami menolak keputusan itu dan akan menentangnya karena itu tidak sesuai dengan sejarah dan pengorbanan Lebanon."

"Sejarah Fakhoury yang penuh dengan pengkhianatan, penyiksaan dan kejahatan tersembunyi tidak dapat dihapus oleh waktu seperti yang ditetapkan oleh hukum amnesti," tambah pernyataan itu.

Sebelumnya pada hari Senin (16/3), pengadilan militer Libanon, yang dipimpin oleh jenderal Hussein Abdullah, membebaskan Fakhoury, yang dikenal sebagai "tukang daging Khiam" karena peran utamanya dalam menculik dan menyiksa tahanan Lebanon di penjara Khiam.

Hizbullah juga mengutuk keputusan pengadilan, mengecam tekanan oleh Kedutaan Besar AS di Beirut untuk membebaskan kolaborator Zionis Israel itu.

"Hari ini menyedihkan bagi Lebanon dan keadilan," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan yang menekankan bahwa "lebih terhormat bagi kepala dan anggota pengadilan militer untuk menyerahkan pengunduran diri mereka daripada menyerah pada tekanan (AS)."[IT/r]