Prancis akan Tarik Pasukan dari Irak Karena Virus Korona

"Prancis telah mengambil keputusan untuk memulangkan sampai pemberitahuan lebih lanjut tentang personelnya yang dikerahkan dalam operasi Chammal di Irak," kata Kementerian Angkatan Bersenjata pada hari Rabu (25/3), menambahkan bahwa sekitar 100 tentara berada di negara itu, dan bahwa serangan udara terhadap Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) akan berlanjut.

Abdul-Karim Khalaf, juru bicara Perdana Menteri sementara Adil Abdul-Mahdi mengatakan kepada surat kabar Al-Sabah pada hari Rabu (25/3) bahwa pasukan Prancis telah meninggalkan Irak.

Mulai tahun 2014, Operasi Chammal Prancis membentang baik Irak dan Suriah dan bertujuan untuk membendung ekspansi 'kekhalifahan' teroris bergaya diri sendiri, melakukan serangan udara di kedua negara dan mengirim sejumlah pasukan darat ke Irak.

Pekan lalu, Inggris juga sementara menarik pasukan dari Irak karena wabah koronavirus, hanya menyisakan "personil militer kunci" di negara itu untuk mendukung pemerintah Baghdad dan mitra dalam koalisi anti-IS.[IT/r]