0
Friday 27 March 2020 - 01:37

AS Berlakukan Sanksi Baru Terhadap Individu Iran dan Irak

Story Code : 852864
AS Berlakukan Sanksi Baru Terhadap Individu Iran dan Irak
Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi baru terhadap 20 perusahaan, pejabat, dan individu di Iran dan Irak, di tengah meningkatnya tekanan pada AS untuk mengakhiri sanksi terhadap Iran ketika negara itu memerangi pandemi virus corona.

Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa sanksi membekukan aset yang dimiliki AS dari orang-orang yang ditunjuk dan umumnya melarang warga Amerika melakukan bisnis dengan mereka.

Pernyataan itu menuduh mereka yang mendukung Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), dan Pasukan Quds IRGC, serta Kata'ib Hezbollah dari Irak, sebuah kelompok perlawanan pro-pemerintah, dan gerakan Asa'ib Ahl al-Haq, sebuah subdivisi Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU).

Departemen keuangan AS juga menuduh orang-orang dan entitas menyelundupkan senjata ke Irak dan Yaman dan menjual minyak Iran ke pemerintah Suriah.

Selama sepekan terakhir, seruan telah meningkat di panggung internasional bagi AS untuk mencabut sanksi ilegal, yang telah menghambat akses Teheran untuk menyelamatkan pasokan medis pada saat kritis saat ini.

Memalingkan telinga terhadap panggilan-panggilan itu, AS malah mengklaim kesiapan untuk membantu Iran, dengan Presiden Donald Trump mengatakan "yang harus Iran lakukan hanyalah meminta."

Iran telah secara bulat mengecam klaim tersebut sebagai munafik, dengan mengatakan jika AS benar-benar berusaha untuk membantunya, ia harus mencabut sanksi yang menargetkan Republik Islam Iran.(IT/TGM)
Comment