0
Friday 27 March 2020 - 01:52

Kepala IRGC: AS Klaim Bantu Iran Memerangi COVID-19

Story Code : 852866
Kepala IRGC: AS Klaim Bantu Iran Memerangi COVID-19
Kepala Komandan Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa Amerika mengatakan bahwa mereka ingin membantu warga Iran pada kondisi saat ini di mana negara itu sedang berperang melawan virus corona, kliam itu tidak lain adalah 'penghasutan, dan tipuan'.

Dia membuat pernyataan pada Kamis di sela-sela kunjungannya pada Manuver Pertahanan Biologis Angkatan Darat IRGC dan menunjukkan reaksi terhadap klaim pejabat AS yang konan mengatakan membantu warga Iran dalam situasi saat ini dan menyebutnya 'kebijakan menipu' Amerika Serikat terhadap rakyat Iran.

Dia menunjuk wabah pandemi global coronavirus dan berkata, "mereka [Amerika] terjerat dengan penyebaran virus ini dan infrastruktur sanitasi dan kesehatan mereka tidak mampu melindungi warganya dalam menghadapi fenomena ini."

"Jika pemerintah AS membutuhkan bantuan Iran, kami dapat berkontribusi dan memberikan mereka persyaratan yang diperlukan pada kondisi kritis ini," Salami menekankan.

Dia menunjuk ke permusuhan Amerika Serikat terhadap rakyat Iran dan menambahkan, "Presiden AS Trump telah menyebut negara Iran sebagai 'teroris' dan telah menjatuhkan sanksi ekonomi yang berat terhadap negara itu, tetapi untungnya, rencana jahat mereka telah digagalkan oleh bangsa Iran. . "

Beralih ke langkah-langkah yang diambil oleh IRGC dalam perang melawan virus corona, Salami mengatakan, "semua rumah sakit bergerak di Pasukan Darat dan Maritim IRGC telah dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas medis yang diperlukan."

Di tempat lain dalam sambutannya, Salami merujuk ke Manuver Pertahanan Biologis Angkatan Darat IRGC dan menambahkan, "Latihan militer ini adalah manuver nyata yang dilakukan Angkatan Darat IRGC dengan menggunakan semua fasilitas."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa IRGC selalu siap untuk menghadapi perang biologis, menambahkan, "kami memperkirakan ada kemungkinan pecahnya konflik dalam perang nuklir, kimia dan biologi."(IT/TGM)
Comment