0
Saturday 28 March 2020 - 00:34

Vladimir Putin: Demi Kemanusiaan, Sanksi Harus Dicabut

Story Code : 853039
Vladimir Putin: Demi Kemanusiaan, Sanksi Harus Dicabut
"Saya berbicara tentang negara-negara yang paling menderita dari pandemi ini. Pada akhirnya, ini adalah masalah hidup dan mati, ini adalah masalah kemanusiaan murni," kata pemimpin Rusia itu pada pertemuan virtual para pemimpin G20 Kamis, menurut PressTV.

"Idealnya kita harus memperkenalkan ... moratorium bersama tentang pembatasan barang-barang penting serta transaksi keuangan untuk pembelian mereka," kata Putin. "Masalah-masalah ini harus dibebaskan dari segala politik."

Putin juga mengatakan penting untuk membangun "koridor hijau bebas dari perang perdagangan dan sanksi" yang akan memastikan pasokan obat-obatan, makanan, peralatan dan teknologi.

Presiden Rusia meramalkan bahwa krisis saat ini akan lebih keras daripada krisis keuangan 2008-2009 dan konflik perdagangan dan sanksi hanya akan memperburuknya.

"Kami tidak meragukan lagi tidak mampu untuk bertindak berdasarkan prinsip 'setiap orang untuk dirinya sendiri'," katanya.

Dia menunjukkan bahwa negara-negara perlu bergabung dalam pengembangan vaksin dan perawatan obat.

Pada hari Rabu, misi diplomatik Rusia, Cina, Iran, Suriah, Korea Utara, Kuba, Nikaragua, dan Venezuela mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan memperingatkan tentang dampak negatif dari sanksi tersebut terhadap upaya internasional yang ditujukan untuk membendung virus mematikan.

Surat itu menggambarkan patogen sebagai "musuh bersama" umat manusia, dan mengatakan sanksi sepihak yang dikenakan oleh beberapa negara mempersulit perjuangan melawan virus corona.

Seruan penolakan sanksi juga tumbuh di AS dan menekan untuk menghapus larangan unilateral pada Iran dan beberapa negara lain di tengah pandemi coronavirus.

Iran mengatakan sanksi sepihak AS yang dijatuhkan pada negara itu secara serius menghambat perjuangannya melawan pandemi. Sejauh ini penyakit tersebut telah menewaskan 2.234 orang dan menginfeksi 29.406 lainnya di Iran. Sebanyak 10.457 orang juga telah pulih. [IT/Onh]


 
Comment