Komandan: IRGC Hadir Pertahankan Bangsa dan Negara Disegala Kondisi

Pernyataan itu diutarakannya pada Sabtu, 28/03/20, di Tehran menandai Hari Pengawal Revolusi Islam. Mayor Jenderal Salami mengatakan negara Iran telah menyaksikan kehadiran IRGC di garis depan untuk melindungi orang-orang melawan kemiskinan, berbagai insiden, bencana alam, dan segala sesuatu yang berupaya melukai mereka.

Mengacu pada wabah koronavirus di Iran, komandan mengatakan sejak hari pertama, semua kapasitas IRGC dan Basij (pasukan sukarelawan) dikerahkan untuk membantu dalam memerangi penyakit.

"Sejak awal, semua rumah sakit lapangan dan permanen dimobilisasi untuk merawat pasien," katanya.

Dia menambahkan bahwa saat ini, pasukan Basij membuat 3 juta masker setiap hari untuk memenuhi tuntutan di tengah wabah.

Mayor Jenderal Salami mencatat, IRGC juga telah memobilisasi kapasitasnya untuk menemukan pengobatan penyakit ini, dengan membentuk sebuah tim peneliti di sebuah pusat genetika yang bekerja pada sebuah proyek untuk membuat vaksin COVID-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan pada hari Sabtu bahwa 139 orang lagi telah meninggal karena virus corona di negara itu, meningkatkan jumlah kematian resmi menjadi 2.517.

Kianoush Jahanpour mengatakan pada konferensi pers harian bahwa 3.076 lebih banyak kasus telah dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total infeksi menjadi 35.408.

Dia juga mencatat, jumlah mereka yang pulih dari penyakit ini telah mencapai 11.679. [IT/Onh]