Islam Times - Minyak Crude AS Jatuh Dibawah $ 20 Seiring Lockdown

Islam Times - Harga minyak turun tajam pada hari Senin (30/3), dengan minyak mentah AS turun di bawah $ 20 dan Brent mencapai level terendah dalam 18 tahun, di tengah kekhawatiran bahwa penghentian koronavirus global dapat berlangsung beberapa bulan dan permintaan bahan bakar dapat menurun lebih jauh.

Minyak mentah Brent, patokan internasional untuk harga minyak, turun $ 2,08, atau 8,3%, pada $ 22,85 pada 1127 GMT, setelah sebelumnya turun ke $ 22,58, terendah sejak November 2002.

Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun $ 1,11, atau 5,2%, menjadi $ 20,40. Di awal sesi, WTI turun ke $ 19,92.

Harga minyak sekarang sangat rendah sehingga menjadi tidak menguntungkan bagi banyak perusahaan minyak untuk tetap aktif, kata para analis, dan produsen berbiaya lebih tinggi tidak akan memiliki pilihan selain menutup produksi, terutama karena kapasitas penyimpanan hampir penuh.

"Permintaan minyak global menguap di belakang pembatasan perjalanan terkait COVID-19 dan langkah-langkah jarak sosial," kata analis minyak UBS Giovanni Staunovo.

"Dalam waktu dekat, harga minyak mungkin perlu diperdagangkan lebih rendah ke dalam kurva biaya tunai untuk memicu penutupan produksi untuk mulai mencegah penuhnya tanki," tambahnya.

Kepala pasar minyak Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen, mengatakan: "Rantai pasokan pasar minyak rusak karena kerugian besar dalam permintaan minyak, memaksa semua alternatif yang tersedia dari penyesuaian rantai pasokan berlangsung hingga bulan April dan Mei," termasuk memotong produksi kilang dan meningkatkan penyimpanan di darat atau lepas pantai.[IT/r]