Lingkungan Arab di Jaffa Rusuh Usai Polisi ‘Israel’ Serang Warga

Polisi berpatroli di Ajami, yang sebagian besar adalah lingkungan Arab, menuntut identifikasi dari seorang lelaki yang terlihat berdiri dengan yang lain di tengah jalan. Di bawah aturan karantina Covid-19, Zionis Israel tidak mengizinkan berjalan lebih dari 100 meter dari rumah mereka. Pria itu dilaporkan menolak untuk memberikan KTP-nya, dan ketika seorang wanita datang membantunya untuk mencoba meredakan situasi, dia dipukuli oleh polisi, seorang penduduk setempat mengatakan kepada Ynetnews.

Keributan itu rupanya menarik lebih banyak penduduk ke jalan, dan petugas memanggil lewat radio ketika pertikaian pecah antara kedua kelompok. Lusinan lagi polisi dan tim SWAT akhirnya tiba di lokasi.
 
Empat orang akhirnya ditangkap karena diduga menyerang seorang perwira, dan pria asli itu dipukul dengan denda NIS 500 ($ 139) karena melanggar karantina.

Rekaman kejadian menunjukkan puluhan orang berhadapan di bawah asap hitam tebal dari ban yang terbakar. Tempat sampah yang menyala dan barikade darurat ditempatkan di tengah jalan ketika pasukan polisi maju ke arah penduduk setempat.[IT/r]
Video: https://www.rt.com/news/484722-jaffa-police-riot-quarantine-israel/