0
Friday 3 April 2020 - 05:00
Rusia - AS:

Rusia: Barat Ambil Keuntungan dari Wabah Coronavirus untuk Jatuhkan Venezuela

Story Code : 854334
Maria Zakharova, Russian Foreign Ministry spokesperson.jpg
Maria Zakharova, Russian Foreign Ministry spokesperson.jpg
"Sayangnya, kita melihat bahwa sejumlah negara masih dibimbing oleh keinginan untuk mengambil keuntungan dari situasi sulit di dunia dan situasi epidemiologi di Venezuela khususnya untuk mencapai tujuan politik", juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan selama briefing pada hari Kamis (3/4).

Menurutnya, gagasan kudeta yang akan mengarah pada penggulingan presiden negara yang dipilih secara sah masih tetap dalam pikiran beberapa kekuatan politik di Barat.

“Kami keberatan dengan pemblokiran bantuan ke Caracas melalui IMF. Kami mengutuk tuduhan perdagangan obat bius yang dibuat-buat AS terhadap kepala negara berdaulat,” tambahnya.

Venezuela sejauh ini telah didaftarkan 143 kasus COVID-19 dan tiga kematian. Pekan lalu, Rusia mengirimkan 10.000 test kit coronavirus batch pertama ke negara itu dan berjanji untuk melanjutkan bantuan ini.

China, pada gilirannya, mengirim tim ke para ahli medis untuk membantu negara yang terkena sanksi dan kekurangan uang itu. Kedua negara telah menyerukan pencabutan sanksi terhadap Venezuela.

Di tengah perkembangan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah sementara dapat dibentuk di Venezuela, yang terdiri dari anggota Majelis Nasional dan diterima oleh Caracas dan oposisi, untuk melayani sampai pemilihan presiden dan legislatif berikutnya.

AS berjanji untuk menghapus sanksi jika syarat-syarat rencananya, termasuk "kepergian pasukan keamanan asing" dan pemilihan bebas, dipenuhi.

Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menolak dengan tegas pada rencana penyelesaian krisis hari Selasa dari Washington, yang membayangkan pembentukan pemerintahan sementara dan pemilihan umum dalam tahun berikutnya.[IT/r]
 
Comment