Iran Sudah Lakukan 70 Juta Tes Virus Corona

Berbicara pada konferensi pers pada Sabtu, 04/04/20, Brigadir Jenderal Mohammad Hossein Sepehr mengatakan, langkah-langkah untuk mengatasi epidemi virus coronavirus, sekitar 70 juta orang di Iran telah diskrining untuk penyakit ini dengan bantuan lebih dari 50.000 tim skrining Basij.

Di bawah nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, lebih dari 600.000 pasukan Basij mengambil bagian dalam rencana di seluruh negeri untuk membantu berbagai organisasi dalam pertempuran dengan coronavirus, katanya.

Basij terikat tugas untuk memberikan bantuan kepada semua organisasi Republik Islam, katanya, dan menambahkan bahwa Basij telah meminta pusat-pusat akademik, perusahaan berbasis pengetahuan dan masyarakat untuk mengusulkan ide-ide inovatif mereka untuk memerangi virus corona di sektor kesehatan dan bidang manajemen.

Dalam sepucuk surat kepada komandan Basij, Menteri Kesehatan Saeed Namaki  menyatakan rasa terima kasihnya kepada pasukan sukarela atas kerja sama erat mereka dengan staf medis dan kontribusi pada rencana mobilisasi nasional untuk memerangi COVID-19.

Basij adalah pasukan sukarela paramiliter yang didirikan pada 1979 atas perintah pendiri Republik Islam Imam Khomeini.

Pasukan itu terdiri dari anak-anak muda Iran, yang telah menjadi sukarelawan, dengan rasa kesetiaan yang kuat terhadap sistem Islam dan agama. [IT/Onh]