Islam Times - Trump: 'Kami Butuh Masker, Kami Tidak Ingin Orang Lain Mendapatkannya'

Islam Times - Mengesampingkan tuduhan 'pembajakan modern' karena melarang ekspor dan merampas pengiriman masker pelindung vital dari sekutunya di Jerman dan Prancis, Presiden AS Donald Trump mengklaim situasi itu persis "berlawanan."

Ketika ditanya tentang kontroversi Gedung Putih yang menekan produsen peralatan keselamatan 3M untuk memprioritaskan dan meningkatkan impor masker pelindung dari pabrik-pabrik China ke AS - seringkali dengan mengorbankan pelanggan lain, termasuk sekutu terdekat Amerika - Trump menolak tuduhan "pembajakan modern".

Tidak ada tindakan pembajakan. Sebaliknya.

"Kami sangat kecewa dengan 3M ... mereka dapat menjual kepada orang lain, tetapi mereka harus menjaga negara kami," tambah Trump dalam semangat sejati kebijakan America First.

Trump tidak mengklarifikasi apa yang sebenarnya dia maksudkan dengan 'kebalikan dari pembajakan', tampaknya dia menunjukkan ada beberapa alasan sah untuk ‘merampas’ pengiriman internasional.

Awal pekan ini, pengiriman 200.000 masker meninggalkan pabrik 3M di China menuju ibukota Jerman - kemudian disita dalam perjalanan dan dialihkan ke AS, menurut Senator Berlin untuk Urusan Dalam Negeri Andreas Geisel, yang mempermalukan "mitra transatlantik" dengan menyebut hal itu sebagai "tindakan pembajakan modern." [IT/r]