QR Code

Iran dan Virus Corona:

Dokter Vilayati: Iran Pertama Kalinya Memproduksi Favipiravir untuk Mengobati Coronavirus

6 Apr 2020 09:30

IslamTimes - Iran telah memproduksi favipiravir untuk pertama kalinya karena terus berjuang melawan pandemi COVID-19, kata kepala Rumah Sakit Masih Daneshvari Iran, yang merupakan salah satu pusat medis terkemuka yang merawat pasien dengan infeksi coronavirus baru di ibukota Iran.

Ali Akbar Velayati, yang juga penasihat senior untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, membuat pernyataan dalam pertemuan dengan staf medis rumah sakit pada hari Minggu (5/4).

“Untungnya, favipiravir diproduksi untuk pertama kalinya di Sekolah Farmasi Universitas Kedokteran Shahid Beheshti dan telah tersedia untuk Rumah Sakit Masih Daneshvari… untuk digunakan bagi perawatan pasien coronavirus,” kata Velayati.

Dia menambahkan bahwa perawatan pasien coronavirus di rumah sakit itu bebas biaya dan semua layanan diberikan secara gratis.

Perkembangan baru muncul setelah laporan yang mengindikasikan bahwa perusahaan farmasi Iran dan para ahli penyakit menular terkemuka telah bergandengan tangan untuk memproduksi obat anti-malaria, yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, untuk mengobati pasien COVID-19 pada saat sanksi AS menghambat akses obat-obatan dan peralatan medis ke negara tersebut.[IT/r]
 

Story Code: 854920