Islam Times - Koalisi yang Dipimpin Saudi Akan Mengumumkan Gencatan Senjata Yaman

IslamTimes - Koalisi yang dipimpin Saudi, melancarkan agresi brutal terhadap Yaman sejak Maret 2015, pada tengah malam hari Rabu (8/4) mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasi militer nasional, kata kantor berita Reuters mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Badan itu melaporkan bahwa langkah itu bertujuan mendukung inisiatif gencatan senjata PBB.

Penangguhan dalam pertempuran, yang diharapkan mulai berlaku pada hari Kamis, sebagian disetujui untuk menghindari kemungkinan wabah virus corona baru di Yaman, di mana belum ada kasus yang dilaporkan, dua sumber mengatakan kepada Reuters.

Mohammed Abdulsalam, juru bicara gerakan revolusioner Ansarullah (juga dikenal sebagai Houthis), mengatakan kelompoknya telah mengirim ke PBB sebuah visi komprehensif yang mencakup diakhirinya perang dan "blokade" yang dikenakan pada Yaman.

"(Usulan kami) akan meletakkan dasar untuk dialog politik dan masa transisi," kata Abdulsalam dalam sebuah posting Twitter pada hari Rabu (8/4).

Pekan lalu, utusan khusus PBB Martin Griffiths mengirim proposal ke koalisi militer yang dipimpin Saudi, pemerintah pengasingan yang didukung Saudi, dan Ansarullah.

Para pihak diharapkan untuk bersidang melalui konferensi video untuk membahas proposal yang menyerukan gencatan senjata nasional, termasuk menghentikan semua permusuhan udara, darat dan laut, dan semua pihak harus memastikan kepatuhan pasukan di garis depan.

PBB dan sekutu Barat telah menunjuk pada ancaman coronavirus untuk mendorong pejuang Yaman untuk menyetujui pembicaraan baru untuk mengakhiri perang yang telah membunuh atau melukai puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang rentan terhadap penyakit.[IT/r]