Islam Times - Ayatollah Khamenei Memuji Iran karena Kinerja 'Cerah' dalam Melawan Covid-19

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memuji kinerja "cerah" bangsa Iran dalam perang melawan pandemi koronavirus yang mematikan, yang digambarkan sebagai "ujian" yang dihadapi seluruh dunia.

Ayatollah Khamenei membuat komentar dalam pidato televisi yang disiarkan pada hari Kamis (9/4), menandai ulang tahun ulang tahun Imam Mahdi (SAW), Imam Keduabelas dan terakhir Syiah.

Imam Khamenei menyoroti pengorbanan yang dibuat oleh petugas medis negara untuk membantu mengobati mereka yang terinfeksi penyakit - disebut COVID-19 - dan mengendalikan wabahnya, yang ia sebut sebagai "wabah modern" yang melanda dunia.

Ayatollah Khamenei mengatakan kehormatan terbesar dalam pertempuran ini adalah kepada seluruh anggota staf sistem perawatan kesehatan Iran, yang telah "menempatkan hidup dan kesehatan mereka sendiri untuk melayani masyarakat."

Keberanian masyarakat medis, tambah Imam, "akan hidup sebagai kenangan indah di benak bangsa ini."

Ayatollah Khamenei lebih lanjut memuji upaya yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang memasuki tempat kejadian secara sukarela untuk mendukung perjuangan melawan virus, termasuk Pasukan Basij, pelajar dan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Imam Khamenei juga merujuk pada kontribusi utama Angkatan Bersenjata untuk kampanye nasional melawan penyakit ini, dengan mengatakan bahwa mereka "tidak menyia-nyiakan usaha di bidang sains, konstruksi dan produksi fasilitas kesehatan dan medis."

“Kapasitas baru ditemukan, yang tidak kami sadari. Tampak bahwa ada potensi besar baik di dalam maupun di luar jajaran Angkatan Bersenjata,” tambah sang Imam.

Imam Ali Khamenei menggambarkan pandemi sebagai ujian bagi dunia, termasuk pemerintah dan negara, menambahkan, "Bangsa Iran bersinar terang dalam tes coronavirus ini."

Bagaimana Iran dan Barat merespons krisis

Ayatollah Khamenei lebih jauh membandingkan tanggapan Iran terhadap penyakit yang menyebar cepat ke negara-negara Barat.

Ayatollah Khamenei menunjuk pada beberapa contoh kepanikan yang dipicu oleh pecahnya masyarakat Barat, yang membuat orang membanjiri toko-toko di negara mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Tayangan video di TV menunjukkan orang-orang yang terlibat perkelahian di atas kertas toilet atau bergegas membeli senjata dan amunisi karena mereka merasa perlu untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka dari ancaman potensial, Ayatollah Khamenei menambahkan.

Imam Ali Khamenei kemudian menggarisbawahi ketertiban umum di Iran, salah satu negara yang paling terpukul oleh penyakit yang pertama kali muncul di China akhir Desember lalu sebelum menyebar ke bagian lain.[IT/r]