0
Sunday 3 May 2020 - 17:04
AS dan Gejolak Irak:

Organisasi Badr: AS dan Arab Saudi Berusaha Menghidupkan Kembali Daesh di Irak

Story Code : 860431
US soldiers at a US military base north of the Iraqi capital Baghdad.jpg
US soldiers at a US military base north of the Iraqi capital Baghdad.jpg
Berbicara kepada kantor berita berbahasa Arab al-Maalomah, Mohammed Mahdi al-Bayati, seorang pemimpin senior dalam Organisasi Badr, mengungkapkan upaya baru oleh Washington dan Riyadh untuk memfasilitasi kembalinya gerilyawan Daesh yang buron ke Irak.

Serangan teroris mematikan terbaru, yang dilakukan di tanah Irak dengan dukungan AS dan Saudi, adalah bagian dari rencana untuk menghidupkan kembali Daesh, tambahnya.

Bayati juga mencatat bahwa pembaruan dukungan AS-Saudi untuk Daesh mirip dengan 2014, ketika teroris Takfiri melepaskan kampanye mematikan dan menghancurkan di Irak dan menguasai wilayah-wilayah luas dalam serangan kilat.

Dia lebih jauh mengangkat kekhawatiran tentang kemungkinan serangan teroris di provinsi Salahuddin, Kirkuk dan Anbar.

Pada hari Sabtu (2/5) pagi, para teroris Daesh melakukan serangan terkoordinasi di kota Salahuddin Mekishfa dan kota Balad, menewaskan sedikitnya 10 pejuang Hashd al-Sha'abi.[IT/r]
 
 
Comment