QR CodeQR Code

Suriah dan Coronavirus:

Assad: Suriah Menghadapi Embargo ‘Tidak Adil’ dalam Perjuangannya Melawan Pandemi

5 May 2020 05:50

IslamTimes - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan sanksi tidak adil yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Damaskus merupakan hambatan besar dalam cara memerangi pandemi mematikan yang sedang berlangsung dari virus corona baru, yang juga dikenal sebagai COVID-19.


Assad membuat pernyataan dalam pertemuan resmi pada hari Senin (4/5) dengan tim pemerintah Suriah yang ditugaskan untuk menghadapi virus mematikan dan dampaknya di negara Arab itu.

Selain tantangan kesehatan yang ditimbulkan oleh coronavirus, ada juga "tantangan ekonomi, yang telah kami hadapi sebagai akibat dari lebih dari sembilan tahun dan sanksi [Barat] yang tidak adil yang dijatuhkan pada rakyat kami," kata presiden Suriah.

Assad juga menekankan bahwa masalah lain, yang telah menambah kesengsaraan negaranya di tengah pandemi, adalah keadaan isolasi dan resesi ekonomi global yang mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia.

Suriah sejak 1979 berada di bawah sanksi ekonomi sepihak dan keras oleh Amerika Serikat. Sejak penyebaran virus korona baru di negara Arab awal tahun ini, Damaskus juga dalam kesulitan besar untuk mendapatkan pasokan medis dan peralatan yang diperlukan dari negara lain untuk memerangi penyakit tersebut.

Bulan lalu, duta besar Suriah untuk PBB mengirim surat ke badan dunia itu, menegaskan kembali seruan Damaskus untuk pencabutan segera dan tanpa syarat semua sanksi ekonomi AS.[IT/r]
 


Story Code: 860718

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/860718/assad-suriah-menghadapi-embargo-tidak-adil-dalam-perjuangannya-melawan-pandemi

Islam Times
  https://www.islamtimes.org