Menlu Iran: Hanya Rakyat Suriah Yang Boleh Menentukan Masa Depan Suriah

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tiga negara penjamin proses perdamaian Astana bekerja untuk membantu warga Suriah menentukan masa depan negara Arab dan jenis pemerintahannya dan tidak ikut campur dalam urusan negara.

Juru bicara Abbas Mousavi membuat pernyataan pada hari Minggu, membantah laporan "tidak berdasar", yang mengklaim bahwa Iran, Rusia dan Suriah membuat keputusan tentang masa depan Suriah.

Juru bicara Iran mengatakan hanya rakyat Suriah yang dapat memutuskan masa depan mereka, jenis pemerintahan dan penguasa mereka, menambahkan, "Republik Islam Iran selalu berada di pihak pemerintah Suriah dan rakyatnya dalam perjuangan mereka melawan terorisme, dan akan melanjutkan garis ini di masa depan. "

Mousavi menekankan bahwa Iran, Rusia dan Turki berusaha untuk memperkuat pembicaraan intra-Suriah dan membantu rakyat negara Arab memutuskan masa depan mereka dengan membangun zona de-eskalasi, membentuk Komite Konstitusional dan mengejar proses pembicaraan dan rekonsiliasi nasional.

Menteri Luar Negeri Iran, Rusia dan Turki bulan lalu menekankan perlunya melanjutkan konsultasi dan koordinasi di antara ketiga penjamin proses Astana sebagai format paling efektif untuk penyelesaian krisis di Suriah.(IT/TGM)