Turki: UEA Membuat Kekacauan ke Timur Tengah melalui Intervensi di Libya dan Yaman

Berbicara kepada penyiar Turki Akit TV pada hari Selasa (12/5), diplomat Turki itu mengatakan UEA bersama dengan Mesir dan negara-negara lain "berusaha untuk membuat seluruh wilayah tidak stabil."

Terutama Abu Dhabi, Cavusoglu menambahkan, "Jika Anda bertanya siapa yang mengganggu kestabilan wilayah ini, siapa yang membawa kekacauan, maka kami akan mengatakan Abu Dhabi tanpa ragu-ragu."

"Adalah kenyataan bahwa mereka adalah kekuatan yang membuat Libya gelisah dan menghancurkan Yaman," tambahnya.

Pernyataan itu muncul satu hari setelah UEA mengeluarkan pernyataan bersama dengan Mesir, Yunani, Siprus dan Prancis yang mengutuk "campur tangan militer Turki di Libya."

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam pernyataan oleh lima negara dan mengatakan Prancis "berusaha untuk menjadi pelindung poros kejahatan ini."

Turki dan UEA telah mendukung pihak lawan dari konflik Libya. Ankara telah mengerahkan personil militer dan membantu mengirim gerilyawan dari Suriah ke Libya untuk mendukung pemerintah Libya yang diakui secara internasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj di Tripoli.

Abu Dhabi, bagaimanapun, mendukung pasukan yang setia untuk membangkang Jenderal Khalifa Haftar, yang telah berusaha menyerbu Tripoli dan menggulingkan pemerintah. PBB mengatakan Abu Dhabi telah memasok pesawat dan kendaraan militer ke Haftar.[IT/r]