0
Thursday 14 May 2020 - 03:48

Teheran, Kuala Lumpur Siap Bertukar Pengalaman Tentang Covid-19

Story Code : 862551
Teheran, Kuala Lumpur Siap Bertukar Pengalaman Tentang Covid-19

Dalam percakapan telepon antara Presiden Iran Hassan Rouhani dan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yasin pada hari Rabu, kedua belah pihak membahas berbagai masalah termasuk berbagi pengalaman tentang perang melawan pandemi virus corona.

Kedua belah pihak juga berunding tentang perluasan ikatan ekonomi lebih dari sebelumnya dan percepatan pelaksanaan perjanjian bersama yang dibuat sebelumnya.

PM Malaysia menggarisbawahi perlunya melestarikan JCPOA dan menyebut sanksi anti-Iran AS ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia, khususnya di bawah pandemi coronavirus.

Dia mengumumkan bahwa negaranya, bersama dengan badan-badan internasional lainnya, akan terus tidak setuju dengan sanksi AS terhadap Iran.

Menyebut virus sebagai tantangan global, kedua belah pihak menyerukan negara-negara Muslim untuk mengambil keuntungan dari kapasitas bersama mereka dalam memerangi penyakit mematikan tersebut.

Presiden Rouhani, untuk gilirannya, menyuarakan kesiapan Iran untuk kerja sama dalam memerangi virus corona dan pasokan kebutuhan medis.

PM Yasin mengundang Rouhani untuk berkunjung ke Malaysia setelah mengalahkan virus itu.

Raja Malaysia menunjuk politisi kawakan Muhyiddin Yassin, mantan menteri dalam negeri dan presiden partai Bersatu, sebagai perdana menteri baru pada akhir Februari.(IT/TGM)
Comment