Tentara Yaman, Houthi Mengambil Kembali Posisi Strategis Dari Milisi Pro-Hadi

Pasukan Yaman, yang didukung oleh pejuang sekutu dari Komite Populer, telah merebut kendali atas sejumlah daerah strategis di provinsi tengah al-Bayda dari tentara bayaran yang didukung Saudi yang berjuang untuk mengembalikan kekuasaan mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Biro media Pusat Komando Operasi Yaman, dalam serangkaian posting yang diterbitkan di halaman Twitter resminya, mengumumkan bahwa pasukan dan pejuang Yaman dari gerakan Houthi Ansarullah melancarkan serangan mereka di daerah Souq al-Qaniyeh, yang terletak di pedesaan timur provinsi, dan berhasil setelah beberapa jam pertempuran sengit.

Pasukan tentara Yaman dan pejuang Komite Populer juga menemukan senapan serbu serta amunisi dari milisi pro-Hadi, menghancurkan sejumlah kendaraan mereka dan membakar beberapa benteng militer.

Selain itu, pesawat militer pimpinan Saudi melakukan tiga serangan udara terhadap sebuah kantor bea cukai di distrik Harad, dan dua lainnya di sebuah daerah di distrik Midi di provinsi Hajjah barat laut Yaman awal Jumat.

Tidak ada laporan langsung tentang korban dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan tersebut.

Unit artileri Saudi juga menembaki lingkungan perumahan di perbatasan distrik Razih di provinsi Sa'ada Yaman.

Di tempat lain di distrik al-Hazm di provinsi Yaman utara al-Jawf, pesawat tempur Saudi meluncurkan empat serangan udara terhadap wilayah al-Khasaf.

Secara terpisah, jet tempur Saudi menggempur daerah-daerah di distrik Majzar dan Medghal di provinsi tengah Yaman, Ma'rib. Tidak ada laporan tentang tingkat kerusakan dan kemungkinan korban dari serangan tersebut.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang yang menghancurkan Yaman pada Maret 2015 untuk membawa Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah.(IT/TGM)