Parlemen Irak Mendesak Penutupan Kantor Saluran TV Saudi Setelah Menghina Mantan Komandan Hashdu al-Sha'bi

Parlemen Irak telah menyerukan penutupan kantor saluran TV MBC yang didanai Saudi setelah menghina almarhum komandan Hashd al-Sha'abi Abu Mahdi al-Muhandis.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Komite Komunikasi dan Informasi Parlemen Irak mengatakan kantor MBC di Irak harus ditutup kecuali jika ia meminta maaf karena menghina mantan wakil komandan Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU) - yang lebih dikenal dengan nama Arabnya Hashd al- Sya'abi.

Pernyataan itu menggambarkan al-Muhandis sebagai ikon dan pejuang nasional, dan mengatakan bahwa lembaga-lembaga berita yang didanai Saudi dengan sikap sektarian tidak boleh menghina tokoh Irak tersebut.

"Saluran ini dalam beberapa tahun terakhir telah menghina tokoh-tokoh Irak dengan cara yang berbeda, dan kali ini telah melampaui tuduhan meratakan terhadap seorang tokoh nasional, komandan martir Abu Mahdi al-Muhandis," pernyataan itu menambahkan, menurut Saluran televisi Al-Ahad Irak.

Sebagai reaksi terhadap penghinaan saluran TV Saudi, PMU juga mengajukan gugatan terhadap MBC, mendesak badan pengawas Irak untuk mengambil tindakan terhadap media yang menipu seperti itu yang menyinggung komandan tinggi Irak.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor PMU Falih al-Fayyadh menggambarkan Abu Mahdi sebagai pahlawan yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk memerangi terorisme dan pembebasan Irak.(IT/TGM)