Hizbullah Tegaskan Tanah Palestina Harus Dikembalikan Kepada Pemiliknya

Sikap Hezbollah tentang masalah Palestina tidak berubah dalam menghadapi perkembangan baru-baru ini di wilayah pendudukan, kata Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Lebanon, bersikeras bahwa tanah Palestina harus kembali ke pemiliknya yang sah.

"Palestina adalah milik rakyat Palestina, dan itu harus kembali ke rakyat Palestina," kata Sayyed Hassan Nasrallah dalam pidato televisi yang menandai Hari Quds Internasional pada hari Jumat.

Posisi Hezbollah dalam masalah Palestina, tetap sama sejak berdirinya gerakan perlawanan beberapa dekade lalu. Dia menambahkan bahwa upaya Israel baru-baru ini untuk merebut lebih banyak tanah Palestina pasti akan gagal.

"Satu pikiran yang salah jika mereka berpikir bahwa mereka dapat mengubah sikap kita melalui perang, pembunuhan, sanksi atau kelaparan."

Komentar itu datang dengan latar belakang upaya baru oleh rezim Israel untuk mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordan.

Rencana itu, yang diperkirakan akan diluncurkan pada awal Juli, telah menghadapi kecaman internasional yang meningkat ketika rezim di Tel Aviv berupaya untuk mencaplok tanah yang diambilnya secara paksa setelah Perang 1967 dengan negara-negara Arab.(IT/TGM)