QR Code

AS dan Gejolak Hong Kong:

Bentrokan Menembakkan Demonstran Anti-Pemerintah dan Polisi Anti Huru hara di Hong Kong

25 May 2020 03:45

IslamTimes - Kerusuhan yang terjadi di Hong Kong berubah menjadi kekerasan, ketika polisi menembakkan granat gas air mata untuk menahan kerumunan demonstran yang mencoba melakukan serangan, sesekali memaksa pasukan anti huru hara mundur. Sekitar 120 orang telah ditangkap.

Gejolak kembali terjadi di bekas jajahan Inggris tak lama setelah pemerintah China meluncurkan rencana untuk mengadopsi undang-undang yang memperkuat keamanan dan ketertiban umum di wilayah semi-otonom. Minggu ini, kerumunan warga Hong Kong berbondong-bondong ke jalan-jalan, dengan beberapa keras mendorong kembali terhadap polisi, dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.


Beberapa demonstran terlihat mengibarkan bendera AS, sementara yang lain terdengar mengumpat polisi dan meneriakkan "Kemerdekaan Hong Kong - satu-satunya cara!" South China Morning Post melaporkan.

Beberapa distrik di seluruh negara bagian berpenduduk 7.4 juta orang berubah menjadi hotspot protes, dengan para perusuh di sana dengan cepat melebihi jumlah polisi dan memaksa petugas untuk mundur.

Para demonstran mendirikan blok jalan dan melemparkan payung (yang telah menjadi simbol protes Hong Kong), botol air dan benda asing lainnya di penegak hukum.[IT/r]
 
 

Story Code: 864644