0
Wednesday 27 May 2020 - 00:18

Rusia Mengatakan Hukum Keamanan Hong Kong Adalah Urusan Dalam Negeri Cina

Story Code : 864905
Rusia Mengatakan Hukum Keamanan Hong Kong Adalah Urusan Dalam Negeri Cina

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan undang-undang keamanan baru yang telah diusulkan oleh China dan yang akan diterapkan ke Hong Kong adalah urusan dalam negeri China dan Amerika Serikat tidak boleh ikut campur dalam masalah ini.

"Masalah-masalah yang AS incar tentang Hong Kong terkait dengan urusan dalam negeri Cina," kata Menteri Luar Negeri Lavrov, Selasa.

China mengusulkan undang-undang keamanan nasional yang baru Jumat lalu. Diharapkan untuk mengkriminalisasi hasutan, pemisahan diri, dan subversi terhadap daratan. Ini juga akan membuka jalan bagi institusi keamanan nasional Tiongkok untuk beroperasi di kota untuk pertama kalinya sejak 1997, ketika Hong Kong kembali dari Inggris ke pemerintahan Tiongkok.

Proposal itu menuai kritik dari Gedung Putih, dengan Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa Washington akan bereaksi "sangat kuat."

Selama beberapa hari terakhir, para pejabat AS dan Cina telah berdagang di atas undang-undang keamanan yang diusulkan, meningkatkan ketegangan dalam hubungan AS-Cina yang sudah tegang.

Dalam sambutannya pada hari Selasa, Lavrov mengatakan dia tidak berpikir bahwa upaya Washington untuk "menciptakan semacam situasi memalukan dari masalah ini akan menambah kredibilitas dialog dengan Amerika Serikat pada topik lain."

"Apa yang AS katakan tentang Tiongkok tidak mengejutkan kami, meskipun ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya," tambah Lavrov.

Baik Beijing dan pemerintah di Hong Kong mengatakan RUU keamanan yang baru tidak akan mempengaruhi hak dan kebebasan di wilayah Cina semi-otonom.(IT/TGM)
Comment