0
Friday 29 May 2020 - 12:16
AS - Saudi Arabia:

Senator: Trump Merencanakan Penjualan Senjata Baru ke Arab Saudi

Story Code : 865383
Saudi army artillery fire shells towards Yemen.jpg
Saudi army artillery fire shells towards Yemen.jpg
"Pemerintah saat ini berusaha menjual ribuan bom berpemandu presisi kepada 'teman' Presiden, Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman," kata Demokrat Demokrat New Jersey Bob Menendez dalam sebuah op-ed yang diterbitkan secara online oleh CNN.

Pemerintah ingin menyimpulkan penjualan, yang detailnya belum diumumkan kepada publik, "meskipun Saudi tampaknya ingin keluar dari perang mereka yang gagal dan brutal di Yaman," tambahnya.

Menendez, Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengingat bagaimana kontrak sebelumnya untuk menjual berbagai senjata ke Arab Saudi serta Uni Emirat Arab diblokir oleh Kongres setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

Badan intelijen AS telah menyimpulkan bahwa pembunuhan itu telah diperintahkan oleh putra mahkota, "seorang penguasa lalim Saudi yang berpikiran bahwa dia dapat membantai para pengritiknya tanpa konsekuensi," tulis Menendez.

Ketika Kongres memblokir penjualan itu tahun lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo meminta prosedur "darurat" yang tidak jelas untuk mendorongnya.

"Hari ini, setahun kemudian, masih belum ada pembenaran bagi AS untuk menjual bom ke Arab Saudi," kata Menendez.

"Itulah sebabnya saya sangat mempermasalahkan bahwa Departemen Luar Negeri sekali lagi menolak untuk menjelaskan perlunya menjual ribuan bom lagi ke Arab Saudi di atas ribuan bom yang belum dikirim dari keadaan darurat tahun lalu," lanjutnya.

Dia meminta Kongres untuk memblokir penjualan baru.

Trump baru-baru ini memecat Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri Steve Linick, yang dilaporkan menyelidiki perilaku Pompeo selama kesepakatan sebelumnya.[IT/r]
 
Comment