0
Sunday 31 May 2020 - 01:06

Iran Kepada AS, Menyalahkan WHO Tidak Akan Menipu Dunia

Story Code : 865664
Iran Kepada AS, Menyalahkan WHO Tidak Akan Menipu Dunia


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah mengkritik keputusan Presiden AS Donald Trump yang memutuskan hubungan negaranya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi coronavirus, mengatakan permainan menyalahkan Trump tidak akan membodohi dunia.

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya pada hari Sabtu, Abbas Mousavi menambahkan bahwa Amerika Serikat mengakhiri hubungannya dengan WHO "dalam bab baru dari seri Penarikannya, & di tengah pandemi yang telah mengguncang dunia."

Dalam bab baru dari seri Penarikannya, & di tengah pandemi yang telah mengguncang dunia, AS mengakhiri hubungannya dengan WHO. Setelah gagal menjalankan tugasnya, rezim yang tidak bertanggung jawab ini telah mencari kambing hitam untuk menyembunyikan bencana itu. Tapi menyalahkan permainan tidak akan membodohi dunia.

"Setelah gagal menjalankan tugasnya, rezim yang tidak bertanggung jawab ini telah mencari kambing hitam untuk menyembunyikan bencana itu," kata jurubicara Iran itu.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Jumat, Trump menuduh WHO pada dasarnya menjadi organisasi "boneka" China dan mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri hubungan dengan badan kesehatan PBB atas penanganan pandemi coronavirus.

"Karena mereka telah gagal untuk melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kita hari ini akan mengakhiri hubungan kita dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengarahkan dana itu ke seluruh dunia lainnya yang layak, kebutuhan kesehatan masyarakat global yang mendesak," kata Trump.

Trump sebelumnya mengancam akan menghentikan pendanaan WHO secara permanen dan menarik diri dari badan PBB kecuali jika itu membuat "perbaikan substantif besar dalam 30 hari ke depan," tanpa merinci perbaikannya.

Dalam surat empat halamannya awal bulan ini kepada kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Trump mengatakan bahwa ia akan membuat "pembekuan sementara" pendanaan AS menjadi permanen setelah mengkritik tanggapan WHO terhadap pandemi ini.(IT/TGM)
Comment