0
Monday 1 June 2020 - 15:17
Iran dan Gejolak AS:

‘Biarkan Rakyat Anda Bernafas’, Iran Mendesak AS di tengah-tengah Protes Nasional

Story Code : 865941
Abbas Mousavi, Iranian Foreign Ministry spokesman.jpg
Abbas Mousavi, Iranian Foreign Ministry spokesman.jpg
Berbicara pada wartawan dalam pertemuan mingguannya, juru bicara kementerian Abbas Mousavi membacakan pesan dalam bahasa Inggris kepada rakyat, pemerintah, dan polisi Amerika mengenai kerusuhan baru-baru ini di negara itu.

Pertama-tama berbicara kepada rakyat Amerika, dia berkata, "Dunia telah mendengar protes Anda atas penindasan negara."

"Dunia berdiri bersama Anda," katanya, sambil menambahkan, "Rezim Amerika mengejar kekerasan dan intimidasi di dalam dan di luar negeri."

“Kami sangat menyesal melihatnya, bersama dengan masyarakat di seluruh dunia, adegan kekerasan yang dilakukan polisi AS baru-baru ini. Kami sangat menyesal melihat rakyat Amerika, yang secara damai mencari rasa hormat dan tidak ada lagi kekerasan, ditekan tanpa pandang bulu dan dihadapakan dengan kekerasan maksimal. "

Kemudian, ketika berbicara dengan para pejabat dan polisi Amerika, juru bicara itu mengatakan, "Hentikan kekerasan terhadap rakyatmu dan biarkan mereka bernafas," mengacu pada kata-kata terakhir George Floyd dan salah satu slogan utama protes di AS.

Pernyataan itu muncul ketika protes nasional meletus di Amerika Serikat menyusul pembunuhan brutal seorang Afrika-Amerika, George Floyd, oleh polisi AS. Floyd terbunuh setelah seorang perwira kulit putih menjepitnya ke tanah dengan meletakkan lutut di lehernya di depan kamera.[IT/r]
 
Comment