QR CodeQR Code

China: AS Dilanda Rasisme, Kekerasan Polisi, Mengecam Standar Ganda Washington

2 Jun 2020 01:43

IslamTimes- Protes yang meluas meletus di AS setelah rekaman video menunjukkan seorang perwira kulit putih Minneapolis berlutut di leher seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun, George Floyd, selama hampir sembilan menit sebelum dia meninggal pada 25 Mei.



China mengatakan kerusuhan yang sedang berlangsung di Amerika Serikat atas pembunuhan tragis seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi telah menyoroti masalah parah rasisme dan kekerasan polisi di sana.

Protes yang meluas meletus di AS setelah rekaman video menunjukkan seorang perwira kulit putih Minneapolis berlutut di leher seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun, George Floyd, selama hampir sembilan menit sebelum dia meninggal pada 25 Mei.

Kematiannya menyebabkan kemarahan yang terus-menerus di seluruh negara yang terpecah secara politis dan rasial selama kampanye presiden yang terpolarisasi, memicu kembali protes yang telah berulang kali berkobar dalam beberapa tahun terakhir karena pembunuhan polisi terhadap warga kulit hitam Amerika.

"Kehidupan warga kulit hitam juga hidup. Hak asasi mereka juga harus dijamin," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian saat konferensi pers di ibukota Beijing, Senin, merujuk pada kematian dalam tahanan George Floyd.

"Situasi saat ini mencerminkan sekali lagi keparahan masalah rasisme dan kekerasan polisi di AS," tambahnya.(IT/TGM)


Story Code: 866040

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/866040/china-as-dilanda-rasisme-kekerasan-polisi-mengecam-standar-ganda-washington

Islam Times
  https://www.islamtimes.org