QR CodeQR Code

Iran dan Krisis HAM di AS:

Zarif Iran: Teknik 'Lutut-di-Leher' AS Bukan Hal Baru

2 Jun 2020 18:03

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengutuk polisi AS karena menggunakan metode lutut-di-leher untuk membunuh George Floyd, mengatakan taktik itu akan gagal merendahkan orang Afrika-Amerika sama seperti yang disebut "tekanan maksimum" Washington terhadap Iran telah gagal.


“Teknik 'lutut-di-leher' bukanlah hal yang baru: komplotan rahasia yang sama — yang telah mengaku terbiasa 'berbohong, menipu, mencuri' - telah menggunakannya pada 80 juta orang Iran selama 2 tahun, menyebutnya 'tekanan maksimum'. Itu tidak membuat kami berlutut. Juga tidak akan merendahkan orang Afrika-Amerika,” Zarif twit pada Senin (1/6) malam.

Protes marah menyebar di seluruh Amerika Serikat setelah warga Afrika-Amerika George Floyd dicekik hingga meninggal yang tidak bersenjata oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis baru-baru ini.

Polisi telah merespons dengan tabung gas air mata dan peluru karet terhadap protes yang sejauh ini telah menelan sedikitnya 30 kota di AS. Minnesota, tempat pembunuhan itu terjadi, bahkan telah mengaktifkan Garda Nasional melawan para pengunjuk rasa dalam suatu langkah yang jarang.

Diperkirakan setidaknya 5.600 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh AS sejak demonstrasi pecah, menurut penghitungan oleh Associated Press yang dikumpulkan dari departemen kepolisian, aktivitas kepolisian kantor Twitter, dan laporan media. [IT/r]
 
 


Story Code: 866173

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/866173/zarif-iran-teknik-lutut-di-leher-as-bukan-hal-baru

Islam Times
  https://www.islamtimes.org