0
Thursday 4 June 2020 - 08:25
Gejolak Politik AS:

Menteri Pertahanan AS Menentang Gagasan Pengerahan Militer untuk Membungkam Demostran

Story Code : 866510
US Secretary of Defense Mark Esper.jpg
US Secretary of Defense Mark Esper.jpg
Dia berpendapat bahwa pasukan tugas aktif harus digunakan hanya sebagai upaya terakhir, ketika tidak ada yang bisa membantu. Kepala Pentagon menambahkan bahwa AS saat ini tidak dalam situasi putus asa seperti itu.

"Saya selalu percaya dan terus percaya bahwa Garda Nasional paling cocok untuk melakukan dukungan domestik kepada otoritas sipil dalam situasi ini," kata Esper.

Esper juga mengomentari laporan media yang mengatakan bahwa dia menyebut kota-kota AS yang dilanda kerusuhan sebagai "ruang pertempuran", mengakui bahwa dia telah menggunakan frasa itu dalam percakapan dengan Presiden Donald Trump.

Kepala Pentagon menjelaskan bahwa istilah itu digunakan sebagai leksikon militer dan menambahkan bahwa jika dia memiliki kesempatan untuk menggunakan frasa lain, dia akan melakukannya.

Menteri pertahanan menguraikan skandal politik baru-baru ini di AS, yaitu perjalanannya bersama presiden ke Gereja Episkopal St. John, yang didahului oleh pembubaran keras demonstran damai dari lapangan terdekat.

Dia menjelaskan bahwa dia tahu tentang berjalan di muka, tetapi berpikir itu dimaksudkan untuk mengamati kerusakan yang terjadi pada fasilitas Lafayette Park oleh para perusuh. Esper kemudian mengatakan bahwa sulit untuk menjaga militer keluar dari politik menjelang pemilihan presiden.[IT/r]
 
Comment