QR CodeQR Code

Krisis HAM di Amerika Serikat:

Setidaknya 90 Orang Ditangkap di New York Saat Protes Atas Kematian Floyd Terus Berlanjut

4 Jun 2020 19:47

IslamTimes - Protes terhadap kebrutalan polisi dan rasisme telah meletus di seluruh Amerika Serikat sejak 25 Mei, ketika perwira polisi Derek Chauvin menjepit leher Afrika-Amerika George Floyd ke tanah dengan lututnya setidaknya selama delapan menit sementara dia diborgol dan berulang kali mengatakan dia tidak bisa bernafas.


Ratusan ribu orang telah turun ke jalan-jalan di seluruh Amerika Serikat untuk mengekspresikan kemarahan dan kesedihan mereka atas kematian Floyd, yang mengikuti pembunuhan pemuda kulit hitam tak bersenjata lainnya dalam beberapa bulan terakhir oleh polisi.

Kerusuhan itu, dengan laporan penembakan, penjarahan dan vandalisme di beberapa kota, telah membingungkan walikota dan gubernur yang berusaha untuk sepenuhnya membuka kembali negara bagian AS dan kota-kota ditutup selama tiga bulan terakhir oleh pandemi coronavirus.

Departemen Kepolisian Kota New York melanjutkan tindakan kerasnya di kota itu pada Rabu malam dengan menangkap lebih dari 90 pengunjuk rasa damai yang mengabaikan jam malam seluruh kota untuk malam ketiga berturut-turut.

Sekitar satu jam setelah jam 8 malam diberlakukan, petugas mulai bergerak di kerumunan demonstran di Manhattan dan Brooklyn, kadang-kadang mengecam orang dengan semprotan merica atau menggunakan tongkat untuk mendorong mereka yang tidak bergerak cukup cepat.[IT/r]
 


Story Code: 866574

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/866574/setidaknya-90-orang-ditangkap-di-new-york-saat-protes-atas-kematian-floyd-terus-berlanjut

Islam Times
  https://www.islamtimes.org