Islam Times - Rouhani: Sungguh Tercela Presiden Yang Menggunakan Alkitab Untuk Membunuh Orang

IslamTimes- Mengacu pada kematian tragis George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi AS, ia berkata, “Pembunuhannya menunjukkan bahwa manusia masih jauh dari mencapai dunia dan peradaban manusia yang telah menjadi tujuan para nabi dan nabi agung Islam."

Menyikapi reaksi Trump terhadap protes baru-baru ini di berbagai kota AS, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, " Tercela presiden yang menggunakan Alkitab untuk membunuh orang."

Dia membuat pernyataan pada hari Kamis dalam upacara mengeksploitasi proyek-proyek nasional Kementerian Energi di provinsi Bushehr dan Azerbaijan Barat melalui konferensi video.

Rouhani mengatakan, "Peresmian bendungan-bendungan baru di negara itu adalah respons tegas terhadap rezim Amerika Serikat dan Israel yang telah melakukan yang terbaik untuk memberikan tekanan pada bangsa Iran sepanjang sejarah."

"Pada akhir tahun Iran (berakhir 19 Maret), 9 bendungan lagi akan dioperasikan," tambahnya.

Mengacu pada kematian tragis George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi AS, ia berkata, “Pembunuhannya menunjukkan bahwa manusia masih jauh dari mencapai dunia dan peradaban manusia yang telah menjadi tujuan para nabi dan nabi agung Islam."

"Kami menyatakan simpati kami dengan semua orang di Amerika Serikat yang telah turun ke jalan di seluruh negeri untuk memprotes perilaku brutal polisi Amerika ini," kata Rouhani.

"Amerika Serikat sekarang berada dalam salah satu situasi terburuk dalam sejarah politik dan sosialnya, dan kami menyaksikan penindasan besar terhadap warga kulit hitam di negara ini," tambah Presiden.

"Iran mengutuk keras kejahatan Amerika Serikat dan penguasa Gedung Putih, yang mengeluarkan perintah kejahatan ini," tegasnya.

Mengatakan bahwa Alkitab bukan buku yang memerintahkan pembunuhan orang yang tidak bersalah, Rouhani menambahkan, “Sungguh tercela pada presiden yang menggunakan Alkitab untuk membunuh orang. Perilaku ini berbeda dengan ajaran semua agama Ibrahim. Alkitab suci bagi kita, dan kita menghormati Alkitab dan Yesus Kristus. ”(IT/TGM)