Presiden Rouhani Mendesak Bank Sentral untuk Membuka Blokir Aset Iran di Bank Asing

Berbicara dengan Gubernur Bank Sentral Abdolnasser Hemmati, Rouhani mendesak CBI untuk terus menindaklanjuti pelepasan aset beku Iran.

Presiden juga menekankan perlunya kerja sama lebih banyak dari eksportir negara itu dengan Bank Sentral untuk menyediakan mata uang asing yang diperlukan untuk impor negara itu.

Hemmati mengatakan Bank Sentral terus maju dengan upayanya untuk mengamankan pembebasan aset Iran yang diblokir di negara lain.

Dia juga mengatakan CBI akan melelang obligasi negara untuk mendanai defisit anggaran melalui likuiditas pasar minggu ini.

Di bawah tekanan AS, miliaran dolar uang minyak Iran dan dana lainnya ditahan di beberapa negara pada saat mereka sangat dibutuhkan dalam perjuangan negara itu melawan virus corona baru yang telah menewaskan lebih dari 8.000 orang Iran sejauh ini.

Pada akhir Maret, Hemmati berjanji bahwa beberapa aset beku negara itu akan dirilis dengan upaya Kementerian Luar Negeri dan Bank Sentral.[IT/r]