QR CodeQR Code

Iran vs Hegemoni Global:

Qalibaf: Imam Khomeini Memaksa AS untuk Mengengkat Lutut pada Leher Orang-Orang yang Tertindas

5 Jun 2020 18:53

IslamTimes - Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan 57 tahun yang lalu orang-orang berteriak "kita tidak bisa bernapas", tetapi Imam Khomeini, almarhum pendiri Republik Islam, yang memaksa AS untuk mengengkat lutut pada leher orang-orang yang tertindas.


Dalam sebuah tweet pada hari Kamis (4/6), pada peringatan 57 tahun pemberontakan terhadap mantan rezim Pahlavi yang didukung AS, Qalibaf merujuk pada pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang warga kulit hitam yang tercekik hingga mati di bawah lutut seorang polisi AS, mengatakan bahwa 57 tahun yang lalu, Imam Khomeini memaksa AS untuk melepaskan diri dari leher orang-orang yang tertindas ketika orang-orang berteriak bahwa mereka tidak bisa bernapas.

Qalibaf menambahkan, Imam Khomeini menunjukkan kepada dunia bahwa adalah mungkin untuk melepaskan lutut AS dari leher orang-orang yang tertindas dan menampar mereka di wajah mereka sehingga mereka melupakan pekerjaan, kudeta, dan penjarahan.

Dalam beberapa hari terakhir, orang-orang Amerika telah memprotes kematian George Floyd - seorang pria kulit hitam yang tidak bersenjata dan meninggal di tangan polisi menekan lehernya sampai dia tercekik.[IT/r]
 


Story Code: 866743

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/866743/qalibaf-imam-khomeini-memaksa-as-untuk-mengengkat-lutut-pada-leher-orang-yang-tertindas

Islam Times
  https://www.islamtimes.org