0
Monday 8 June 2020 - 16:55
Gejolak Lebanon:

Tentara Lebanon Berkata Tidak Akan Menoleransi Pelanggaran Keamanan Lebih Lanjut

Story Code : 867311
Lebanese Army soldiers deployed in Khalde.jpg
Lebanese Army soldiers deployed in Khalde.jpg
Komando Angkatan Darat menggambarkan kerusuhan Sabtu (6/6) sebagai "cobaan yang berbahaya" dan bersumpah bahwa itu tidak akan ringan dengan pelanggar keamanan.

Dalam sebuah pernyataan, Komando mengatakan bahwa 25 tentara terluka pada hari Sabtu oleh batu-batu dan petasan besar yang dilemparkan, di antara mereka satu dengan cedera mata yang serius.

Unit-unit tentara juga menangkap "seorang Suriah, seorang Palestina dan dua orang Sudan karena melakukan tindakan kerusuhan dan vandalisasi selama protes kemarin," tambah Komando.

Mengomentari kerusuhan sektarian di Beirut tengah, Shiyyah-Ain el-Rummaneh dan Corniche al-Mazraa, militer mengatakan negara itu telah melewati "cobaan yang berbahaya."

"Apa yang terjadi adalah untuk menghancurkan persatuan nasional, menghancurkan perdamaian sipil dan memicu perpecahan," katanya memperingatkan.

"Komando memperingatkan agar tidak terseret ke dalam perselisihan dan menekankan perlunya berperilaku dengan tanggung jawab, kesadaran dan kebijaksanaan untuk menjaga perdamaian sipil dan melindungi persatuan nasional," tambahnya.[IT/r]
 
Comment