0
Tuesday 9 June 2020 - 12:34
Inggris dan Gejolak Suriah:

Laporan: Intelejen Inggris Merekrut Mantan Anggota Daesh untuk Memata-matai Situs Militer Rusia di Suriah

Story Code : 867457
Daesh terrorists in Syria.jpg
Daesh terrorists in Syria.jpg
Menurut sebuah laporan oleh Kantor Berita Rusia TASS, yang dikutip oleh kantor berita resmi Suriah SANA pada hari Senin (8/6), pria itu mengatakan intelijen Inggris telah merekrutnya ketika dia memutuskan untuk kembali ke kota Palmyra di Suriah setelah melarikan diri. Mereka menghubunginya, tambahnya, melalui perantara dan memerintahkannya untuk menjadi mata-mata dan menuju ke Palmyra,

Laporan itu menambahkan bahwa mantan anggota Daesh, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Hossein Saud, diminta untuk memantau dan memotret instalasi Suriah dan Rusia di negara Arab itu dan mengirim foto-foto melalui internet ke Inggris, setelah diberi uang, telepon, dan semua yang dia butuhkan untuk menyelesaikan misi.

Menurut pengakuannya yang diterbitkan oleh TASS, Saud bertemu dengan perwira intelijen Inggris di daerah al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania, sebuah daerah yang diduduki oleh pasukan AS, setelah melarikan diri dari Palmyra di mana dia dulunya adalah anggota kelompok teror.

Dia mengklaim bahwa intelijen Inggris memintanya untuk mengumpulkan informasi tentang situs-situs penting Rusia di negara Arab Suriah dan bagaimana mereka dilindungi agar mereka menjadi sasaran di kemudian hari.

Mantan anggota Daesh juga mengungkapkan bahwa intelijen Inggris juga merekrut seorang mantan pemandu wisata dari Palmyra yang tahu banyak bahasa, membuatnya bertugas memimpin mata-mata mereka.[IT/r]
 
Comment