Yaman Kecam PBB Karena Mengeluarkan Saudi Dari Daftar Hitam Pembunuh Anak

Seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman telah mengecam tajam PBB atas keputusannya untuk menghapus koalisi yang dipimpin Saudi dari daftar hitam karena membunuh dan melukai anak-anak di negara Arab yang dilanda konflik itu, mengatakan kejahatan Saudi tidak dapat dihapus dari sejarah.

"Mengeluarkan Arab Saudi dari daftar hitam dari laporan tahunan PBB menegaskan kekacauan di badan dunia dan pengabaiannya terhadap standar kemanusiaan," tulis Mohammed Ali al-Houthi dalam sebuah posting yang dipublikasikan di halaman Twitter resminya pada hari Selasa.

Dia mengecam langkah PBB itu sebagai "kejahatan yang tak dapat diatasi," mengatakan itu terjadi pada saat yang sama ketika Arab Saudi dan Amerika Serikat melakukan pembantaian baru di provinsi Sa'ada di Yaman barat laut.

Pejabat Yaman merujuk pada serangan udara yang dipimpin Saudi yang menargetkan mobil sipil di Sa'ada pada hari Senin, menewaskan 13 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Juga pada Senin malam, pesawat tempur Saudi menggempur beberapa posisi di distrik Kataf di Provinsi Sa'ada. Dua personel pembersihan ranjau dan seorang petugas medis kehilangan nyawa mereka dalam serangan udara tersebut.(IT/TGM)