QR CodeQR Code

Keputusan PBB Soal Saudi di Yaman Menjijikkan

17 Jun 2020 12:18

Islam Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras keputusan PBB untuk Hak Ssasi Manusia yang menghapus koalisi Arab Saudi dari daftar hitam pelanggar HAM. Iran menyebut, keputusan itu sebagai menjijikkan.


Pernyataan itu diutarakan oleh Abbas Mousavi pada Selasa malam (16/6/20), saat merespons penghapusan koalisi Saudi dari daftar negara-negara pelanggar HAM oleh Sekretaris Jenderal PBB.

Menurutnya, penghapusan itu bertentangan dengan pengakuan organisasi-organisasi internasional. Koalisi Saudi di Yaman selama ini melakukan sejumlah besar pembunuhan anak-anak dan remaja Yaman dalam berbagai serangan seperti pemboman bus sekolah, serangan pemukiman penduduk, gedung sekolah, dan rumah sakit. Informasi dan foto-foto mengerikan tentang mereka tidak dapat disembunyikan.

“Sayangnya sebagian orang di PBB dengan dolar Saudi mencoba membersihkan nama negara itu dari kejahatan terhadap anak-anak dan perempuan Yaman. Menurut Misi PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, satu anak Yaman meninggal dunia setiap 10 menit akibat dampak perang dan blokade yang dilakukan koalisi Saudi," tegas Mousavi.

“Ini mengejutkan dan menjijikkan,” tegasnya.

“Ini adalah bukti lain dari pendekatan selektif dan standar ganda di bidang HAM,” ucapnya.

Sekjen PBB Antonio Guterres pada Senin lalu, mengeluarkan koalisi Saudi dari daftar hitam PBB yang melanggar hak dan membunuh anak-anak Yaman.

Pada Oktober 2017, PBB memasukkan koalisi Saudi ke daftar hitam karena membunuh dan melukai 683 anak-anak Yaman serta menyerang puluhan sekolah dan rumah sakit. [IT/Onh]


 


Story Code: 869092

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/869092/keputusan-pbb-soal-saudi-di-yaman-menjijikkan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org