QR CodeQR Code

AS dan Gejolak Irak:

Penggerebekan Markas Kataib Hezbollah Didikte oleh AS

28 Jun 2020 11:49

Islam Times - Para pemimpin senior Irak mengatakan AS berada di belakang serangan Kamis (25/6) di markas besar Kata'ib Hezbollah, yang menimbulkan pertanyaan serius tentang arah Irak di bawah pemerintahan baru.


Kata'ib Hezbollah adalah unit anti-AS yang beroperasi di bawah Hashd al-Sha'abi - sebuah kelompok payung Irak yang juga dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMU) yang mencakup lebih dari 40 kelompok milisi yang memerangi terorisme Takfiri.

“Operasi Kamis (25/6) malam melawan Hashd al-Sha'abi telah didikte oleh Amerika Serikat. Ada intervensi asing dan tawaran untuk menyakiti PMU,” Qais al-Khazali, pemimpin Asa'ib Ahl al-Haq yang merupakan bagian dari PMU, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (26/6).

Dia menyarankan para pejabat Irak untuk tidak terlibat dalam konfrontasi dengan Hashd al-Sha'abi karena kelompok anti-teror mewakili orang-orang dari semua strata masyarakat Irak.

"Tidak ada yang bisa mencegah pejuang perlawanan dari memerangi pasukan AS untuk mengusir mereka dari Irak jika mereka tidak mundur melalui cara damai," Khazali menunjukkan.

Dia menekankan bahwa tidak ada faksi perlawanan yang pernah menargetkan institusi pemerintah Irak di dalam Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad.

Pejabat Nujaba: Jangan bermain di tangan AS

Seorang pejabat senior dengan Harakat Hezbollah al-Nujaba juga meminta pihak berwenang Irak untuk tidak bermain di tangan pasukan militer AS, memperingatkan terhadap serangan lebih lanjut di markas PMU.[IT/r]
 


Story Code: 871285

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/871285/penggerebekan-markas-kataib-hezbollah-didikte-oleh-as

Islam Times
  https://www.islamtimes.org