Virus Covid-19 "Mengamuk" di Jazirah Arab

Dilansir dari Anadolu Agency, Senin 29 Juni 2020, Uni Emirat Arab melaporkan tambahan dua kematian dalam 24 hari terakhir, yang menjadikan totalnya mencapai 313. Sementara infeksi harian bertambah 437, sehingga totalnya menyentuh angka 47.797, dengan jumlah pasien sembuh 36.411.
 
Kementerian Kesehatan Bahrain mencatat tambahan 462 orang yang terinfeksi covid-19, sehingga totalnya mencapai 25.267. Angka kematian bertambah lima menjadi 78, begitu juga dengan pasien sembuh yang jumlahnya meningkat menjadi 19.781.

Di Libya, otoritas kesehatan setempat menerima laporan 14 kasus baru covid-19 yang menjadikan totalnya 727. Sejauh ini, berdasarkan data Worldometers, angka kematian akibat covid-19 di Libya mencapai 21, dengan pasien sembuh 196.
 
Aljazair mencatat 305 kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga akumulasi totalnya mencapai 13.273. Otoritas kesehatan Libya juga melaporkan, angka kematian akibat covid-19 kini menyentuh angka 897, dengan 9.371 pasien sudah dinyatakan pulih.
 
Sebanyak 15 orang dinyatakan terinfeksi covid-19 di Yaman pada Minggu kemarin, yang menjadikan totalnya 1.118. Angka kematian menjadi 302 lewat tambahan enam pasien meninggal, sedangkan total pasien sembuh 430.
 
Kemenkes Maroko melaporkan tambahan 175 infeksi covid-19 dan 17 pasien sembuh, sehingga totalnya masing-masing menjadi 12.052 dan 8.740. Sementara angka kematiannya kini berada di angka 221.
 
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada akhir 2019, covid-19 telah menyebar ke lebih dari 210 negara dan wilayah. Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia, saat ini menjadi tiga negara teratas dalam hal jumlah kasus dan kematian.
 
Universitas Johns Hopkins pada Senin ini mencatat bahwa angka kasus covid-19 di level global telah melampaui 10 juta, dengan 500 ribu lebih kematian, dan 5.123.312 kesembuhan.[IT/Onh/Medcom]