QR CodeQR Code

Militer Iran Siap Lawan Ancaman Senjata Biologis

29 Jun 2020 10:23

Islam Times - Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, penasihat militer untuk Pemimpin Revolusi Islam pada Ahad, 28/0620, bahwa angkatan bersenjata harus terus-menerus mempromosikan kesiapan tempurnya.


Pernyataan itu diutarakannya di sela-sela konferensi memperingati korban serangan kimia Saddam di kota Sardasht Iran pada musim panas 1987.

"Kita perlu menyiapkan pusat pendidikan publik kita, universitas dan juga pusat industri untuk menghasilkan peralatan medis dan vaksin yang diperlukan untuk menghadapi kemungkinan ancaman bahan kimia."

Mantan kepala IRGC itu juga mengatakan, serangan kimia terhadap Iran selama perang Irak melawan Iran pada 1980-an adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan".

"Mereka yang memberi Saddam [Hussein] senjata kimia terus membungkam atas tindakan brutalnya, mereka adalah kaki tangan kejahatan Saddam," katanya.

Jenderal senior itu juga mengatakan, para pendukung kejahatan Saddam harus diadili di Pengadilan Internasional.

Pada 28 Juni 1987, kota Sardasht di Provinsi Azarbaijan Barat diserang dengan senjata kimia oleh rezim Saddam Hussein. Peristiwa tragis itu meninggalkan warisan yang mematikan. Banyak orang terpapar pada efek jangka panjang yang menyakitkan dari senjata kimia, dalam banyak kasus cacat yang berlangsung lama.

"Sangat penting untuk membuat markas untuk melawan ancaman biologis",tegasnya.

Pusat itu harus berada di tingkat nasional untuk melawan dan mengelola kemungkinan insiden, katanya. [IT/Onh/Ass]



 


Story Code: 871436

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/871436/militer-iran-siap-lawan-ancaman-senjata-biologis

Islam Times
  https://www.islamtimes.org