Islam Times - Menteri: Iran akan Kembangkan Vaksin COVID-19

Islam Times - Pada upacara pembukaan Pameran Pharmex Kedua, Menteri Kesehatan Iran Said Namaki, mengatakan: “Tahun lalu adalah tahun yang gemilang bagi negara kami dan terlepas dari semua kesulitan yang dijatuhkan kepada kami karena sanksi yang kejam dan tidak manusiawi, rekan-rekan kami di Kementerian bekerja keras dalam industri farmasi untuk menyediakan kebutuhan masyarakat."

“Meskipun COVID-19 adalah bencana, itu mengajarkan pelajaran besar. Dalam 60 hari, kami menjadi pengekspor produk kesehatan dan sanitasi. Selain itu, kami telah belajar bahwa seluruh dunia harus bersama, dan harus dicatat bahwa negara-negara di dunia tidak dapat beroperasi secara terisolasi untuk memerangi Coronavirus. Dunia dapat dipersatukan dalam pengembangan vaksin dan produksi obat,” katanya.

“Kami telah mengambil langkah-langkah efektif untuk membuat vaksin, dan banyak ilmuwan Iran telah mengambil langkah cepat untuk memproduksi vaksin COVID-19. Hari ini, kami telah mengambil langkah yang baik dalam membuat vaksin Corona," katanya, seraya menambahkan," Vaksin Coronavirus Iran telah berhasil diuji dengan model hewan. "

Menteri Kesehatan Iran mengatakan bahwa karena dukungan produksi lokal dan menghindari impor, negara itu dapat menghemat 600 juta Euro di tahun Iran terakhir, yang setara dengan 20% dari mata uang keras yang kami gunakan. Menurut Namaki, perusahaan Iran mengalami peningkatan produksi 30% dalam setahun terakhir.

Namaki melanjutkan dengan mengatakan: “Sebelumnya, kami mengekspor petrokimia dengan harga murah dan mengimpor bahan baku atau perantara farmasi sebanyak 50 hingga 100 kali. Untungnya, tahun ini, kami telah mengambil langkah-langkah baik di bidang ini dan akan menjadi eksportir farmasi utama dalam waktu dekat. Kami akan memasok bahan baku dan perantara farmasi dengan harga termurah dan kualitas tertinggi di pasar dunia."

Hari ini dan setelah penundaan selama 4 bulan, Pameran Industri Farmasi Internasional Pharmax 2020 dimulai di Olympic Hotel dengan partisipasi dari produsen dan spesialis industri ini dan dengan kehadiran virtual Menteri Kesehatan, dan Pendidikan Kedokteran.

Dalam pameran ini, 208 perusahaan aktif di industri farmasi menyajikan pencapaian dan kemampuan terbaru mereka.[IT/r]