0
Thursday 2 July 2020 - 23:22

Dunia Desak Israel Hentikan Aneksisasi

Story Code : 872150
Dunia Desak Israel Hentikan Aneksisasi

Beberapa negara dunia memperbarui seruan agar Israel menghentikan rencana pertikaian untuk mencaplok bagian-bagian dari wilayah Palestina yang diduduki setelah rezim tersebut menunda pelaksanaan tawaran pertanahan darat dalam menghadapi serangkaian batu sandungan, termasuk keretakan internal, kritik global, dan kegagalan AS memberi Tel Aviv lampu hijau untuk langkah itu.

Koalisi yang berkuasa Israel, dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah mengumumkan 1 Juli sebagai tanggal untuk mulai bergerak maju dengan rencana untuk memaksakan "kedaulatan" Tel Aviv atas sekitar sepertiga Tepi Barat, termasuk permukiman dan Lembah Jordan.

Namun tanpa klarifikasi, rezim gagal meluncurkan skema pada tanggal yang ditentukan di tengah perbedaan yang meluas antara Netanyahu dan mitra koalisinya, menteri urusan militer Benny Gantz.

Sementara itu, ada tanda-tanda bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump, seorang pendukung Israel yang setia, telah mendinginkan dukungannya untuk langkah Israel di tengah-tengah apa yang diyakini sebagai masalah di dalam negeri dan khawatir bahwa itu mungkin akan merusak peluang presiden untuk terpilih kembali selain tekanan internasional.

Pada hari Rabu, kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan terus membahas kemungkinan aneksasi bagian Barat dengan pemerintah AS.

"Dalam beberapa hari mendatang akan ada diskusi tambahan," kata pernyataan itu.

Menteri Tenaga Kerja, Urusan Sosial dan Layanan Sosial Ofir Akunis mengatakan Israel akan mencaplok bagian-bagian Tepi Barat pada Juli tetapi hanya setelah presiden AS mengeluarkan deklarasi tentang masalah tersebut.

Aneksasi "hanya akan terjadi setelah deklarasi oleh Trump," katanya kepada Radio Tentara Israel.(IT/TGM)
Comment