Nasrallah: Iran Model Mandiri 

Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Hizbullah Libanon Seyyed Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi mengatakan Iran adalah model mandiri yang siap menjual minyak ke Libanon dengan pound Lebanon.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hasan Nasrallah berpidato melalui Al-Manar hari ini untuk berbicara terkait perkembangan terbaru.

Nasrallah mengingat Kemenangan Ilahi dalam Perang Juli 2006, Pembebasan Kedua pada 2017 serta pendirian perusahaan pro-Perlawanan Ayatollah Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah pada peringatan kesepuluh kepergiannya.

Dia lebih lanjut menyampaikan belasungkawa atas kematian cendekiawan Lebanon Sheikh Mohammad Jaafar Shamseddine.

"Situasi saat ini di Lebanon membutuhkan pendekatan nasional, upaya bersatu oleh semua kekuatan Lebanon," tambahnya.

Nasrallah mencatat, "Dalam pidato terakhir saya, saya menyerukan untuk menuju ke timur, saya tidak menyebutkan bahwa Libanon akan meninggalkan barat."

"Kami tidak ada hubungannya dengan tuduhan bahwa Hizbullah ingin mengubah Lebanon menjadi Iran," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal Hizbullah menambahkan, "Tidak ada yang ingin mengubah Lebanon menjadi Iran lain."

"Iran adalah model mandiri, mengapa Anda takut dengan model ini?" dia melanjutkan.

"Tujuan kami saat ini harus bagaimana mencegah keruntuhan dan kelaparan Lebanon," Nasrallah menekankan.

Sekretaris Jenderal Hizbullah melanjutkan dengan mengatakan, "Kita tidak harus hanya mengandalkan hasil pembicaraan dengan IMF, kita harus mencari pilihan lain."

"Kami mampu mengubah ancaman menjadi peluang," tambahnya.

Sayyed Nasrallah selanjutnya meminta pemerintah Libanon untuk mengambil inisiatif dan menghubungi pemerintah Cina untuk mencari cara kerja sama dengan kedua negara.

"Iran siap menjual minyak ke Libanon dengan pound Lebanon," ungkapnya.(IT/TGM)