Iran Tepis Rumor Perjanjian dengan China

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya pada hari Selasa (7/7), Sayyid Abbas Mousavi mengatakan "rencana kerja sama komprehensif Iran-Cina" adalah peta jalan yang jelas yang menetapkan panggung untuk hubungan antara kedua negara di masa depan," ketika China, sebagai kekuatan ekonomi top dunia dalam waktu dekat, dan Iran, sebagai kekuatan besar di kawasan Asia Barat, dapat memenuhi kepentingan bersama dan melawan tekanan pengganggu dengan hubungan pelengkap yang independen dari kekuatan Barat tradisional dan hegemonik."

Juru bicara itu menggarisbawahi bahwa perjanjian kerja sama antara kedua negara tidak memerlukan kontrol China atas pulau-pulau Iran, atau kehadiran pasukan militer, atau "ilusi lain."

"Trik lama pemalsuan dan pelepasan informasi yang salah untuk mendapatkan perincian dan informasi yang benar, yang secara serius dikejar oleh musuh-musuh kepentingan kedua negara, tidak akan kemana-mana," tambah Mousavi.

Dalam sambutannya pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan segala sesuatu tentang perjanjian kerja sama 25 tahun dengan China jelas dan kedua negara tidak perlu menyembunyikannya.

Dia juga mencatat bahwa Tehran akan mempublikasikan isi perjanjian.[IT/r]