QR CodeQR Code

Zionis Israel vs Palestina:

Tahanan di Penjara Negev Marah

9 Jul 2020 08:16

Islam Times - Seorang tahanan Palestina dari Jalur Gaza yang dikepung tewas pada hari Rabu (8/7) di penjara Eshel di gurun selatan Palestina yang di duduki, kata Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina dan keluarganya.


Saadi Al-Gharably, 75, menderita sejumlah kondisi kesehatan dan keluarganya menuduh otoritas penjara Zionis Israel melakukan kelalaian.

Kantor Media Tahanan Palestina mengatakan para tahanan menutup semua departemen di penjara-penjara Zionis Israel untuk berkabung.

"Kemarahan di penjara Negev dengan tahanan menutup departemen di sana sebagai protes terhadap kelalaian medis Zionis Israel," kata kantor media itu.

Gharabli, dari Shajayeh di Jalur Gaza utara, telah menjalani 26 tahun hukuman seumur hidupnya ketika dia meninggal karena kanker prostat.

Dia ditangkap pada tahun 1994 dan kemudian ditempatkan di sel isolasi sampai 2006 di mana dia mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes dan penglihatan yang buruk dan pendengaran sampai dia baru-baru ini didiagnosis dengan kanker prostat.

Komisi Tahanan mengatakan "Layanan Penjara Zionis Israel" (IPS) telah menolak beberapa permohonan untuk memindahkannya ke klinik penjara Ramla untuk perawatan dan meninggalkannya di selnya menyebabkan kemunduran serius bagi kesehatannya sampai dia dikatakan koma sebelum dinyatakan meninggal.

Ada lebih dari 6000 warga Palestina yang dipenjara oleh otoritas pendudukan, banyak yang menjalani hukuman penjara yang panjang dan berbagai hukuman seumur hidup.

Komisi mengatakan 68 warga Palestina telah meninggal di penjara-penjara Zionis Israel sejak awal pendudukan pada tahun 1967 karena kelalaian medis.[IT/r]
 


Story Code: 873337

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/873337/tahanan-di-penjara-negev-marah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org