QR CodeQR Code

Barat Khawatir Soal Hubungan Strategis Iran dan China

11 Jul 2020 00:14

Islam Times - "Karena hubungan Iran dengan Cina serius, dan itu membentuk dasar kerja sama ekonomi dan strategis antara kedua negara dalam dokumen 25 tahun, sangat wajar bagi negara-negara Barat untuk khawatir tentang hubungan seperti itu," ungkapnya.



Iran mengatakan tidak terkejut melihat negara-negara Barat menyatakan keprihatinan tentang kerja sama strategis Teheran dengan Beijing, karena mereka takut Iran akan dikaitkan dengan potensi global China.

Gholam-Reza Ansari, wakil menteri luar negeri Iran untuk urusan ekonomi, mengatakan beberapa kritik yang baru-baru ini diajukan tentang kesepakatan kerja sama strategis 25 tahun antara Teheran dan Beijing adalah "konyol".

Berbicara dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Kamis malam, Ansari merujuk komentar juru bicara Departemen Luar Negeri AS tentang kesepakatan itu, dan mengatakan Washington menyatakan simpati kepada negara Iran sementara itu, pada waktu yang sama AS juga menjatuhkan sanksi paling keras terhadap Republik Islam bahkan pada saat coronavirus menyebar di negara itu.

"Karena hubungan Iran dengan Cina serius, dan itu membentuk dasar kerja sama ekonomi dan strategis antara kedua negara dalam dokumen 25 tahun, sangat wajar bagi negara-negara Barat untuk khawatir tentang hubungan seperti itu," ungkapnya.

Ansari mengatakan, Cina saat ini adalah satu-satunya negara di dunia yang secara resmi membeli minyak Iran.

"Kebijakan AS dan Inggris - secara umum - adalah untuk fokus pada tekanan Iran dalam upaya untuk menjauhkannya dari Cina dan Rusia," tambahnya.(IT/TGM)
 


Story Code: 873644

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/873644/barat-khawatir-soal-hubungan-strategis-iran-dan-china

Islam Times
  https://www.islamtimes.org